Banjarnegara – Komandan Kodim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si. sebagai Irup Upacara Bendera di SMK Panca Bhakti Banjarnegara diikuti oleh Kepala sekolah SMK Panca Bhakti Banjarnegara Muldiyanto S.Pd.,M.M. serta Dewan guru, seluruh Siswa siswi SMK Panca Bhakti dan Presiden direktur PT Fukusuke Kogyo Indonesia Sigit Widodo. Senin (21/11/22).
Dandim 0704/Banjarnegara menyampaikan anak muda adalah harapan besar bagi orang tua,bangsa dan negara untuk dapat menyongsong masa depan yang gemilang agar mampu menciptakan generasi muda yang mampu menggantikan para pendahulu untuk kemajuan bangsa dan negara.
Kita harus bekerja keras dengan situasi dan perkembangan saat ini,ironisnya KPAI telah menerima kasus ribuan pengaduan anak dalam kurun waktu 10 tahun terakhir paling banyak berasal dari kelompok anak berhadapan dengan Aparat penegak hukum yang divonis dengan tindak kekerasan dan pelecehan seksual
Foto: Komandan Kodim sebagai Irup Upacara Bendera di SMK Panca Bhakti Banjarnegara
Potret buram generasi muda saat ini perlu kita perhatikan bersama,tak jarang kita melihat di portal media yang menyiarkan sekelompok anak muda yang melakukan tindakan kriminal sehingga perlunya kita memberikan pendidikan karakter dalam rangka menanamkan nilai-nilai yang mampu memberikan pencegahan, perlindungan, pemulihan dan penuntutan generasi muda dari tindak kejahatan.
Pendidikan karakter sejatinya dapat diimplementasikan melalui pendekatan formal dan non formal dengan mengikutsertakan generasi muda dalam kegiatan yang positif,sesuai dengan perkataan Ki Hajar Dewantoro “memiliki karakter dengan budi pekerti sehingga bisa berdiri sebagai manusia yang merdeka yang mampu memerintah dan menguasai diri sendiri.
Sebagai generasi muda yang baik sudah sepantasnya kita harus mampu mengaplikasikan lima faktor diantaranya “Kejujuran, Disiplin, Pergaulan, Kerja keras dan Kepribadian Kompetitif.
Harapan kami diera Digitalisasi saat ini kita harus kuatkan karakter dan mantapkan kepribadian supaya menjadi pribadi yang berguna bagi keluarga bangsa dan agama.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cindera mata, piagam, uang pembinaan.
