Kabarpos.id Sidoarjo – Babinsa 0816/03 Buduran Serka Slamet Sudarsono berhasil ungkap TNI gadungan yang berpangkat Letkol di Desa Damarsi Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Minggu (7/5/23).
Berawal dari Komunikasi Sosial (Komsos) dan Pembinaan Teritorial Wilayah Babinsa Damarsih Koramil 0816/03 Buduran Sidoarjo Serka Slamet Sudarsono mendapatkan informasi awal dari Bpk. Catur Prasetyo (Ketua RT. 31 RW. 06) dan warga binaan di Pos Satpam Perum Surya Recident Blok IV RW 06 Ds Damarsi Kec. Buduran Kab. Sidoarjo.
Perihal adanya warga penghuni baru mencurigakan yang mengaku anggota TNI AD a.n Bpk Ahmad Djuri alamat Desa Ubrug Kec. Warungkiara Kab. Sukabumi (49 th) dengan pangkat Letkol.
Atas dasar informasi tersebut Babinsa Damarsi segera melaporkan kepada Kapten Cku Arifin, SH (Danramil 0816/03 Buduran) dan selanjutnya temuan info tersebut dilaporkan kepada Dandim 0816 Sidoarjo dan diperintah untuk segera didalami lebih lanjut.
Untuk mengawali penyelidikan agar tugas berhasil Danramil 0816/03 Buduran melakukan brifing kepada Babinsa, akan tugas dan langkah apa yang harus dilakukan salah satunya bekerja sama dengan Ketua RT setempat untuk merencanakan melakukan pendataan warga baru yang bertujuan ingin mengetahui Status Pekerjaan sehingga dapat diketahui status sebenarnya.
Puncaknya pada hari Minggu tanggal 07 Mei 2023 Pukul 10.00 WIB, Bpk Catur Prasetyo (Ketua RT. 31 RW. 06 Perum Surya Recident Blok 4 E No. 24) bersama Serka Slamet Sudarsono (Babinsa Ds. Damarsi) dan Piket Koramil 03 Buduran dipimpin oleh Pasintel Kodim 0816 Sidoarjo (Kapten Arh Muklis) mendatangi tempat Kos orang yang di maksud, selanjutnya dilaksanakan klarifikasi terkait keanggotaan sebagai TNI dan didapat pengakuan bahwa Ybs seorang TNI AD palsu (Gadungan).
Adapun barang bukti yang didapat didalam rumah Kosnya sebagai berikut ,1 Baju PDH Berpangkat Letkol, 1 Celana PDH, 1 Kaos PDH, 1 Sabuk PDH, 1 Pasang sepatu PDH, 1 Pistol mainan (korek api) tipe BARETTA beserta barang pribadi lainnya, beberapa barang bukti berupa pakaian TNI diamankan di Kodim 0816 Sidoarjo.
Adapun motif pelaku menggunakan seragam TNI AD hanya untuk ngefans terhadap TNI dan tidak untuk menakuti/memanfaatkan hal yang negatif dan Ybs membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi (surat pernyataan/red).