KABARPOS.ID Mendukung budidaya kelor di Manggarai, Babinsa Koramil 1612-06/Lembor, Pelda Hendrikus Bersama 7 orang anggota Koramil 1612-06/Lembor dan Masyarakat Daleng, melanjutkan pembersihan lahan dan penggalian lubang budidaya kelor di Desa Waemose, Kecamatan.Lembor Selatan, Kabupaten.Manggarai Barat, NTT, Senin (05/12/22).
Pelda Hendrikus mengatakan membudidayakan tanaman kelor sejatinya tidak sulit, Tanaman ini bisa tumbuh subur di hampir seluruh wilayah Indonesia, baik dataran rendah maupun dataran tinggi sampai ketinggian 1.000 mdpl,Tanah sebagai lahan tanam tidak harus khusus, hanya saja jangan pada tanah yang lengket dan wilayah yang terendam air. Lahan tanam juga harus terbuka dan cukup menerima sinar matahari.
Di tempat terpisah, Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo S.E. Menjelaskan, “kami akan mendukung Program Kelor dengan membuka lahan yang nantinya akan di kelolah oleh Masyarakat Desa Waemose, Kecamatan.Lembor Selatan, Kabupaten.Manggarai Barat.
Untuk mensukseskan budidaya kelor tersebut, sejak awal anggota Koramil 1612-06/Lembor, terlibat menyiapkan lahan kelor di masing-masing Desa binaan, Pelda Hendrikus menerangkan tentang pertumbuhan Kelor secara singkat. Setelah satu hingga dua minggu, daun kecil akan mulai bermunculan. Untuk mendapatkan panen pertama diperlukan waktu sekitar tiga bulan.
