Kabarpos.id Jombang. – Demi mewujudkan pemilu yang aman, tertib dan berintegrasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang menggelar penandatanganan deklarasi damai di Aula Pamungkas Kodim 0814/Jombang, Selasa (7/11/2023).
Kegiatan dihadiri oleh Pj Bupati Jombang, KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), seluruh partai politik peserta pemilu dan beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Jombang.
Pj Bupati Jombang, Sugiat mengatakan, penandatanganan deklarasi pemilu damai 2024 merupakan upaya mewujudkan kondusifitas dan keamanan seluruh proses tahapan pemilu 2024.
“Potensi gesekan antar pendukung itu pasti ada, oleh karena itu hari ini kita mengadakan deklarasi pemilu damai, saya mengapreasiasi apa yang sudah dilaksanakan Pak Dandim sehingga para ketua partai yang sudah berkomitmen bisa memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masanya supaya mengikuti aturan yang ada,” kata Sugiat.
Ia melanjutkan, seluruh pihak harus tetap waspada terhadap segala ancaman, sekecil apapun ancaman tersebut harus dicegah karena menurutnya hal itu dapat menjadi potensi yang mengganggu pemilu.
“Saya tau, saya faham bahwa Jombang sebagai kota santri masyarakatnya sudah cukup dewasa dalam berdemokrasi, namun demikian sekali lagi saya yang mempunyai mindset intelijen bahwa sekecil apapun bisa menjadi potensi ancaman oleh karena itu saya mengajak seluruhnya untuk bisa mendeteksi sejak dini hal-hal yang bisa menggangu pelaksanaan pemilu,” lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0814/Jombang Letkol Devid Eko Junanto dalam kesempatan ini menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas melalui penyebaran informasi yang positif, tidak menyebarkan berita hoax yang dapat memicu konflik.
“Pemilu jadikan sebagai ajang berdiskusi, berdialog, dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Dalam tahapan tersebut kita semua jangan terjerumus pada politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan), karena hal tersebut hanya akan merusak semangat persatuan dan kesatuan kita,” tegasnya.
Soal keamanan, Devid siap bertekad menjaga seluruh proses pemilu, tentunya dengan bersinergi dengan pihak kepolisian.
“Sebagai TNI-AD, kami bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu. Kami akan bersinergi dengan pihak kepolisian dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengawal serta menjamin pelaksanaan pemilu yang aman, tertib, dan berintegritas,” tambahnya. (Red)