Sidoarjo, kabarpos.id – Setelah dinonaktifkan sekretaris desa wirobiting , Kecamatan Prambon , Kabupaten Mojokerto terkait dugaan asusila yang dilakukan kepada salah satu warga Wirobiting kini menyisakan polemik tersendiri di kubu Pemerintah desa wirobiting , pasalnya lantaran merasa sakit hati sekretaris desa yang sudah dinonaktifkan mulai bersuara membuka kebobrokan pemerintah Desa Wirobiting
Dalam obrolan yang sempat terekam video oleh wartawan , mantan sekretaris desa wirobiting sebut Fandy Purwanto menyampaikan bahwa dirinya akan membongkar semua kebobrokan kepala desa Wirobiting terkait anggaran-anggaran yang sudah dipangkas atas perintah kepala Desa
Tidak hanya pemangkasan kepala desa wirobiting juga tidak merealisasikan anggaran yang sudah diberikan oleh pemerintah , diantaranya pembinaan PKK , penyuluhan pemberdayaan perempuan, yang anggaran tersebut jelas-jelas dibawa oleh Kepala Desa dan tidak ada realisasi kegiatan
Sedangkan anggaran yang dipangkas oleh Kepala Desa wirobiting yaitu diantaranya keadaan mendesak pembangunan pembangunan fisik yang hanya dilaksanakan 60%
Terungkapnya kebobrokan Desa wirobiting lantaran sakit hati mantan sekdes Wiro biting yang dinonaktifkan karena dirinya ketahuan lakukan perselingkuhan dengan istri salah satu warga
Supriyadi Kepala Desa wirobiting saat dikonfirmasi terkait pengakuan yang diberikan oleh mantan sekdes tidak menjawab sepatah kata pun , dan hanya akan menjanjikan memberi uang agar masalah ini tidak terpublikasi
Dengan mengantongi pengakuan dari mantan sekretaris desa wirobbiting maka masalah ini akan dilanjutkan ke pengaduan masyarakat agar ada tindakan aparat penegak hukum yang nantinya menjadi pembelajaran kepada kepala desa kepala desa yang lain agar lebih hati-hati dalam pengelolaan anggaran baik DD ataupun BK.
(Red)
