kabarpos.id Lamongan Jawa timur -Pembangunan proyek rabat beton di desa Soko kecamatan Tikung kabupaten Lamongan Jawa timur penuh dugaan pengerjaanya amburadul sebab menurut dari tim media kabarpos,id menjumpai kepala desa Soko tak mau di investigasi dengan berdalih bepergian tanpa ada kejelasan Rabu tanggal 17 mei 2023
Dalam pengerjaan proyek rabat beton ini anggaran yang di peroleh dari pemerintah melalui APBDES di tahun 2023 tidak transparan pada publik papan proyek atau prasasti pun tidak terpasang dalam pengerjaan nya sehingga patut di duga penuh dengan kerekayasaan ,tentunya
Lebih lanjut tim dari media kabarpos,id
Beberapa hari waktu yang lalu tim kabarpos.id menemui kepala desa Soko setelah timsus mengkonfirmasi terkait rabat beton di dusun banaran desa soko kec tikung kab lamongan pak kades bilang kalau soal papan proyek katanya dijabut sama orang liwat kombi dan terkait alasan tidak memakai wermes pak kades menjelaskan kepada timsus kabarpos.id memang mas kalau didesa saya pembangunan rabat beton tidak perna memakai wermes karna dusun saya banyak 9 dusun kalau saya pakai wermes itu tidak bisa panjang kata pak kades soko dan terkait pembangunan pecah pecah saya belum tau mas karna saya belum kelokasi dan saya jufa sudah pasrah sama TIMLAK tim pelaksana kegiatan,Tuturnya
Setelah itu berita pertama saya tayangkan Di telpon pun tidak pernh diangkat
Apalagi di SMS tak ada respon sama sekali
Program dari pemerintah
Mari kita dukung bersama sama demi mewujudkan kesejahteraan bagi warga masyarakat dan tentunya di desa Soko
Ini uang anggaran dari pemerintah bukan uang anggaran dari kepala desa Soko pribadi
Mari kita terbuka bagi masyarakat pada umumnya
Transparan jangan di tutup tutupi anggaran APBDES ) dari apa saja tentunya terbuka dan transparan layaknya
Menurut salah satu warga yang engan di sebut namanya
Bahwa pembangunan proyek rabat beton ini
Saya juga heran mas
Sebab hampir beberapa bulan kok belum selesai dan pekerjanya pun
Enak enak an belum jam istirahat pun sudah rempon tengok tengok
Ini yang menjadi pertanyaan kayak di buat nyantai sebab anngaran dari pemerintah ini
Kayaknya di buat siluman pengerjaanya ,pungkasnya ( tim )