Kabarpos.id Surabaya – Mohammad Alfian Masyuri, salah seorang santri Pondok Pesantren Nurut Taqwa Grujagan Cerme Bondowoso.
Terlahir dari pasangan keluarga sederhana, Ayahnya yang seorang buruh tani dan Ibunya pedagang toko kelontong di kampungnya. Namun Alfian berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi seorang anggota Polri.
Keterbatasan materi tidak menyurutkan tekad Alfian untuk membuat bangga kedua orang tuanya. Melalui prestasi yang ia miliki, Alfian akhirnya berhasil menjadi seorang Bhayangkara Polri melalui jalur Rekrutmen Proaktif dalam penerimaan Bintara Polri T.A. 2022.
Alfian adalah sosok penghafal atau Hafidz Al Quran, selain itu dalam kesehariannya Alfian juga aktif sebagai salah satu pengajar di Pondok Pesantren Nurut TaqwaTaqwa, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
Melalui kemampuan dan prestasinya itulah, akhirnya ia berhasil menajdi salah satu Bhayangkara muda yang siap mengabdi menjadi Pelindung, Pelayan dan pengayom masyarakat.
Melalui sosok Alfian, juga membuktikan bahwa rekrutmen Polri tanpa dipungut biaya sepeserpun, cukup dibayar dengan “PRESTASI”. (Red)