Kabarpos.id Sidoarjo – Pendidikan merupakan hal yang penting dan fundamental dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. TNI AD Dalam upaya meningkatkan pembinaan teritorial di sekolah dan kepeduliannya terhadap pengembangan nilai-nilai karakter pada pelajar.
Melalui program Mobile Teaching Team School (MTTS) Danramil 0816/15 Sukodono Kapten Inf Kabul Tarmanto memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada sejumlah siswa dan siswi peserta didik ajaran baru 2023/2024 bertempat di aula sekolah MA Darul Fikri Desa Anggaswangi, Kec. Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Kamis
(27/7/2023)
Di hadapan para siswa dan siswi Danramil memaparkan materi Wawasan Kebangsaan yang bertemakan “Cinta Tanah Air”
Dalam materinya Danramil mengatakan bahwa, Generasi muda merupakan generasi penerus yang ekstensinya sangat menentukan langkah kehidupan masyarakat, bangsa dan negara kedepan di era globalisasi sat ini telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sendiri sebagai bangsa Indonesia.
“Bangsa Indonesia di usianya yang mapan, Kemerdekaan Negara Republik Indonesia 77 tahun berlalu, pelajar sebagai generasi penerus bangsa sikap patriotisme dan cinta tanah air harus tertanam, sikap dan perilaku sebagai warga negara harus dijiwai kecintaannya kepada NKRI sesuai dengan Pancasila dan UUD Dasar 1945, “pungkasnya.
Anak anakku yang saya cintai, “pembangunan nasional tidak tertuju dengan pembangunan fisik saja, namun pembagunan karakter bangsa perlu dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan. Pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita pahami dan kita amalkan,” tegas Danramil.
“Saya berharap para siswa mampu memahami dan menerapkan nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa sehingga tidak mudah melakukan tindakan negatif yang dapat merugikan diri sendiri yang dapat merusak masa depan, jangan termakan informasi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, “tutup Danramil. (red)