Home / BERITA / DAERAH / HUKRIM

Senin, 3 April 2023 - 21:13 WIB

Harapan warga Gresik memiliki mesin pengolah sampah telah di wujudkan Bupati Fandi Ahmad Yani.

Gresik, Kabarpos.id. – Permasalahan sampah masih menjadi polemik di Kabupaten Gresik. Apalagi, dampak sampah bagi lingkungan dan kesehatan juga sangat besar. Tercatat, sebanyak 720 meter kubik sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik perhari. Jumlah ini terus menggunung akibat tidak adanya fasilitas pengolahan sampah sejak kabupaten ini berdiri.

Langkah mengurai permasalahan sampah di Kabupaten Gresik dimulai di era Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Dalam programnya, Gus Yani memberikan fokus pengelolaan sampah menjadi salah satu target prioritas yang akan diselesaikan hingga tahun 2024. Sebagai jawaban awal, Gus Yani baru-baru ini meninjau mesin sampah Refuse-derived fuel (RDF) yang ada di TPA Ngipik.

Dengan Mesin RDF, sampah-sampah yang ada akan diolah dan dipilah antara sampah organik maupun sampah plastik. Gus Yani mengungkapkan, bahwa permasalahan sampah di Kabupaten Gresik kini mulai dapat terpecahkan dengan adanya mesin RDF tersebut.

“Sejak Indonesia merdeka, Gresik belum pernah mengolah sampah dan Alhamdulillah di tahun 2023 ini bersama teman-teman OPD dan Dinas Lingkungan Hidup kita berhasil memiliki satu line pengolahan sampah,” ujar Gus Yani, Sabtu (01/03).

Mesin sampah RDF merupakan teknologi pengolahan sampah melalui proses homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil melalui pencacahan sampah.

Selanjutnya serpihan sampah itu akan melalui proses untuk kemudian menjadi briket. Menariknya, briket tersebut secara terbuka disampaikan oleh Gus Yani bisa dimanfaatkan oleh UMKM di Kabupaten Gresik sebagai bahan bakar dalam kegiatan usahanya.

“Sahabat-sahabat UMKM bisa berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, untuk pemanfaatan briket sebagai bahan bakar. Seperti usaha pengolahan tahu, produksi kerupuk, dan yang lainnya. Mudah-mudahan ini bisa mendorong efisiensi produksi pada UMKM di Kabupaten Gresik,” terangnya

Langkah pengolahan sampah ini didukung proses sigap penanganan sampah perharinya. Sebanyak 10 sampai 15 petugas bergantian sift memilah sampah yang datang di pagi hari dan di area bukit TPA Ngipik.

“Sampah ‘fresh’ yang baru datang pagi hari langsung dipilah menurut kategorinya oleh 10 – 15 petugas, sedangkan selanjutnya diteruskan oleh petugas shift selanjutnya pada area bukit sampah,” lanjut Gus Yani.

Terkait sarana kebersihan yang dikeluhkan warga yakni kondisi truk sampah rusak atau keropos, Gus Yani mengakui bahwa kurang revitalisasi atau pemeliharaan dalam kurun waktu yang lama.

“Untuk truk yang rusak, memang sudah berpuluh-puluh tahun tanpa perawatan. Alhamdulilah kini sudah kami perbaiki sebagai prasarana pendukung untuk program penanggulangan sampah di kota ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain mesin RDF Pemerintah Kabupaten Gresik juga tengah mempersiapkan pendirian TPA di wilayah Belahanrejo. Nantinya, TPA ini akan menampung dan mengolah _suplay_ sampah dari wilayah Gresik Selatan. Dengan adanya TPA Belahanrejo ini, sampah dari wilayah Gresik Selatan akan selesai di wilayah selatan tanpa harus dibawa ke Gresik kota.

Pemkab Gresik juga telah mengeluarkan Perbup yang secara spesifik melarang penggunaan botol plastik air kemasan dan penggunaan plastik dalam berbagai kegiatan Pemkab. Dalam Perbub tersebut, disarankan penggunaan gelas atau tempat minum _reusable_ , alih-alih air kemasan sekali pakai.

Di lain tempat, warga setelah mendengar informasi bahwa kabupaten Gresik memiliki mesin pengolah dan tempat memilah sampah sendiri guna menangani persoalan sampah. Menyampaikan Rasa kebanggaan nya ,dan hasil olahan sampah nantinya dapat di manfaatkan sebagai pupuk tanaman,serta sampah plastik dapat di daur ulang untuk kerajinan warga.ujarnya

” Mantap..! Gus Bupati Fandy Ahmad Yani ,harapan warga telah terwujud dan sampah di Gresik nantinya justru bisa di manfaatkan untuk pemupukan tanaman taman dan lain lain .pungkas warga.

Share :

Baca Juga

BERITA

Babinsa Koramil 0816/01 Kelurahan Urangagung Sidoarjo Bantu Sembako Kepada Warga Binaannya.

BERITA

Dandim 1009/Tanah Laut Hadiri Buka Puasa Bersama PJ Bupati Tanah Laut

BERITA

Babinsa Koramil 0816/06 Tanggulngin Menjalin Komsos Dengan GP Ansor Kecamatan Tanggulangin

BERITA

Perhutani Lawu Ds Terima Kunjungan Studi Banding Gapoktanhut dan LMDH dari Ngawi

BERITA

Oknum Pegawai Dinindagkop Rembang, Pemilik Rental Mobil Harus Telan Kerugian 300juta Lebih

BERITA

Ketua DPRD Jombang Apresiasi Kinerja Polri, Arus Mudik Balik Lebaran 2023 Lancar

BERITA

Gelar Patroli Simpatik, Satlantas Polresta Palangka Raya Jaring 4 Kendaraan Berknalpot Brong

BERITA

Penggurus Koprasi Kodim 1612/Manggarai Menggelar RAT Tahunan