Home / DAERAH / HUKRIM / KESEHATAN / NASIONAL / PENDIDIKAN / TNI POLRI / Uncategorized

Kamis, 5 Januari 2023 - 13:07 WIB

Dengar Curahan Pemotongan Unggas, Dewan DPRD Kab Sidoarjo Upayakan Tahap Uji Coba

Sidoarjo, – Pasca ditutupnya lapak pemotongan unggas di pasar taman Sidoarjo semenjak dua bulan silam, ternyata masih menimbulkan luka mendalam bagi sejumlah pedagang tersebut. Pasalnya, tidak hanya pedagang unggas saja yang dirugikan, namun hal itu juga dirasakan oleh pedagang nasi dan sayur disekitarnya.

Mendengar curahan dari pedagang unggas tersebut, lantas membuat Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo Bambang Puji turun langsung untuk mengetahui kondisi dan situasi yang saat ini tengah dirasakan oleh para pedagang unggas di taman Sidoarjo.

“Jika yang menjadi permasalahan ini adalah perihal limbah yang dibuang ke sungai kalimir, ini saya lihat para pedagang sudah membuat bozeem yang alirannya langsung ke bozeem induk, bahkan untuk pembuangan ke sungai juga sudah tertutup rapat, berarti tinggal proses uji coba saja,” tandas ketua komisi B.

Dirinya juga menambahkan bahwasanya, akan segera membuat laporan kepada pihak Bupati bahwasanya semoga apa yang menjadi persoalan ini bisa kembali seperti semula.

“Para pedagang harap bersabar terlebih dahulu, semoga aktifitas kalian bisa kembali, namun ingat kalian harus berjanji untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, dan rutin membersihkan aliran sungai agar tidak menimbulkan endapan lagi,” jelasnya ditengah-tengah pedagang unggas.

Sementara itu, pihak perwakilan pedagang unggas taman Sidoarjo melalui Baihaki Akbar, S.E.,S.H menyampaikan bahwasanya dirinya siap melakukan upaya apapun asalkan perekonomian para pedagang bisa aktif kembali.

Bahkan dirinya juga sudah berkomunikasi dengan para pihak PD pasar, Disperindag, DLH, Tokoh masyarakat Ngelom dan Wonocolo untuk mencari solusi dalam permasalahan ini.
Namun semua itu, masih belum ada keputusan dari Wakil Bupati yang dalam hal ini notabennya menutup usaha seseorang tanpa memperhatikan efek yang ditimbulkan oleh para pedagang.

“Dalam hal ini, pedagang sudah mengakui kesalahannya, bahkan kami sudah melakukan upaya melakukan pembersihan sungai, lantas membuat bozeem, itupun sebagai wujud kepedulian dan sebagai tanda permintaan maaf kami,” ujar Baihaki.

Dirinya juga sudah membuat formulasi bahwasanya bozeem yang mengalir ke bozeem induk tersebut, nantinya biar tidak meluber akan langsung disedot menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh para pedagang.

“Jadi tolong beri kami kesempatan, kami akan membuktikan bahwasanya kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, kita hanya menunggu kapan kami akan diberikan waktu untuk melakukan tahap uji coba pemotongan unggas,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

BERITA

Tinjau Kondusifitas, Satsamapta Polresta Palangka Raya Patroli Kesini

BERITA

Ketua Persit KCK Cabang XLIX Kodim 0830/Surabaya Utara menerima anjangsana Persit Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya

BERITA

Bantu Urai Kepadatan di Pelabuhan Ketapang, Polres Situbondo Alihkan Kendaraan Menuju Banyuwangi Lewat Jalur Selatan

DAERAH

Polsek maliku laksanakan Maskerisasi dan Imbauan Prokes secara mobile

BERITA

Pj Gubernur Jateng Serahkan Penghargaan Kepada 34 Kabupaten/Kota Peduli HAM

Uncategorized

Patroli Gabungan, Polisi Amankan 106 Pemuda yang Meresahkan

DAERAH

Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Dampingi 92 KPM Terima Bantuan Langsung Tunai

BERITA

Bantu Warga, Wujud Polres Pamekasan Selalu Hadir di Tengah Masyarakat