Lamongan, Kabarpos.id – SMP Negeri 1 Kembangbahu, Lamongan merupakan sekolah yang dirancang untuk menghadapi era globalisasi pasar bebas. Oleh karenanya sekolah ini membekali siswa dengan nilai-nilai keislaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Untuk mencapai hal tersebut, sekolah yang terletak di Jalan Raya Kembangbahu No.6, Sukorejo, Kec. Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini memasukkan Tahfidz Quran ke dalam mata pelajarannya.
“Kita punya mata pelajaran Tahfidz Quran, kegiatan itu untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan sekolah, ada raport nya juga,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Kembangbahu, Ibnu Yaqson. Jumat (20/10/2023).
Untuk mensupport kegiatan keagamaan tersebut pihak sekolah mendapat dukungan penuh dari seluruh wali siswa dalam menggalang dana yang bersumber dari orang tua melalui paguyuban secara sukarela dan tidak wajib.
“Kalau namanya infak tidak ada Mas itu untuk kgiatan Tanfidz dan di sepakati paguyuban orang tua wali murid, tidak mengikat Kalau tidak mampu bebas (dibebaskan),” Jelas Ibnu Yasqon.
Salah satu wali murid, yang berinisial SM (43) saat ditemui awak media disekolah menyatakan sangat mendukung kegiatan tanfidz yang menjadikan SMP 1 Kembangbahu menjadi pelopor siswa hafidz Qur’an terbanyak di Lamongan ini.
“Saya sangat mendukung kegiatan agamis seperti ini, kami orang tua sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang mengajarkan anak kami tanfidz al quran, alhamdulillah,” Tuturnya.
Terkait kegiatan tersebut, SMPN 1 Kembangbahu mewajibkan siswa-siswinya untuk menyetor halaman ayat-ayat Al-Qur’an setiap hari, Di sekolah ini, siswa-siswa juga harus mengikuti salat berjamaah.
Tidak hanya sebagai mata pelajaran, Tahfidz Qur’an juga menjadi kegiatan kurikulum pendidikan siswa-siswi di SMPN 1 Kembangbahu, kegiatan ini berlangsung setelah jam pelajaran selesai.
” Dan dari kegiatan itu juga ada hasil raport , per siswa sesuai dg kemajuan per individu dan d TTD orang tua siswa/ wali murid wakil kelas dan kepala sekolah.”pungkas Ibnu Yasqon menjelaskan. (Red)
