Kabarpos.id Gresik – Sungai Brantas sebagai Anak Sungai Bengawan Solo yang terletak di wilayah Kecamatan ini sangat memberikan manfaat besar kepada masyarakat seperti salah satunya untuk pengairan sawah disekitar DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas dan juga merupakan Sumber PDAM di wilayah.
Sungai yang melintasi perbatasan Gresik dan Sidoarjo ini khususnya untuk wilayah Kec. Driyorejo Kab. Gresik mulai dari Desa Krikilan, Driyorejo, Cangkir dan Bambe memiliki panjang -+ 7 KM telah banyak mengalami masalah seperti pendangkalan, sedimentasi, dan pencemaran. Bila berkelanjutan, hal ini akan mengakibatkan potensi bencana banjir disaat musim penghujan tiba.
Menyikapi hal tersebut, dalam rangka memperingati HUT Pemkab. Gresik Ke-49 Tahun dan HUT Kota Gresik Ke-536 Tahun, Pemkab Gresik menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial Aksi Bersih-bersih DAS Brantas Save Our River dengan tujuan untuk memelihara DAS Brantas dan antisipasi bencana banjir yang dilaksanakan secara Seremonial Pembukaan Apel Bersama ini di Lapangan Desa Cangkir Kec. Driyorejo Kab. Gresik, Jum’at (10/03/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Koramil 0817/01 Driyorejo, Polsek Driyorejo, UPT Puskesmas Driyorejo dan Karangandong, Pemerintah Kecamatan Driyorejo, UPT Diknas Kec. Driyorejo dan Instansi Terkait beserta Siswa-siswi SMAN dan SMKN 1 Driyorejo, SMPN 8 dan 33 Gresik, Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Driyorejo dan warga masyarakat sekitar Sungai Brantas beserta para undangan yang hadir sebanyak -+ 500 orang.
Saat dilokasi, dalam kesempatannya Danramil 0817/01 Driyorejo Kapten Inf. Bambang Kusharyanto mengatakan bahwa,”Ini merupakan salah satu kegiatan gotong royong bersih-bersih yang diselanggarakan para pihak di wilayah Kecamatan Driyorejo dan Pemkab. Gresik untuk menumbuhkan kepedulian warga masyarakat terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan dilestarikan,” katanya.
Lebih lanjut,”Kegiatan Bhakti Sosial Aksi Bersih-bersih DAS Brantas ini berupaya untuk mengkampanyekan agar menghormati, memelihara dan menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sehingga sungai dapat bersih dan sehat.”ujar Danramil.
Dalam kesempatan lain, Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd., juga mengatakan bahwa, “Lingkungan yang tidak bersih, selain tidak elok dilihat juga dapat berdampak kurang sehat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar serta berpotensi menyebabkan banjir ketika musim penghujan.
“Sudah sepatutnya kita bergandengan tangan untuk berbuat sesuatu demi kelestarian sungai dengan harapan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas air khususnya di sepanjang bantaran sungai. Diharapkan kerja sama seperti ini akan terus diselenggarakan secara masif dan berkelanjutan.”tutur Bu Min panggilan akrab Wakil Bupati Gresik.(Pen0817/red).