WH – Bangkalan Madura Provinsi Jawa Timur Ada Dugaan Penyempangan Peningkatan Jalan Kabupaten di Alas Rajah Jadi Sorotan Awak Media beserta LSM di WH Bangkalan Madura Jawa Timur : (07/11/2022)
pembangunan peningkatan jalan kabupaten alas rajah kecamatan Blega kabupaten Bangkalan Madura jadi sorotan Awak Media Harian Online dan cetak serta Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) .adanya Dugaan penyimpangan di dalam pelaksanaannya asal jadi tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya
(R A B)
Bahkan awak media klarifikasi lewat komunikasi lewat WhatsApp ucapannya tidak sesuai dengan kepala desa yang ada di Alas rajah Masyarakat sangat kecewa bahkan berharap banyak dengan adanya peningkatan proyek jalan tersebut bisa bermanfaaat untuk kegiatan Ekonomi dan Non ekonomi seperti akses jalan kesehatan dan pendidikan menjadi sangat mudah
Tapi sayangnya proyek dari dinas Bina marga kabupaten bangkalan tidak tepat sasaran sehingga berimbas kualitas pembangunan jalan ini sangat merugikan masyarakat. Yang sudah berharap menanti lama adanya peningkatan jalan itu Di karenakan lemahnya pengawasan para penegak hukum dari pemerintah
Menurut info yang di dapat media warta hukum. Dari rekan rekan Media yang ada di madura Terjadi kesimpang Siuran Anggaran yang di gelontorkan oleh Dinas Bina Marga kabupaten Bangkalan Madura dari pihak pelaksana CV anggaran yang di dapat Rp 366.000.000 juta
Sedangkan info dari Dinas terkait Rp 350.000.000 juta Dan lucunya info dari tokoh masyarakat dana anggaran sebelum proyek di kerjakan sebesar Rp 500.000.000 juta. ini yang menjadi tanda tanya mayarakat. Dan juga pengukuran pembangunan proyek jalan banyak masyarakat yang tahu bahkan sampai ke tanjakan dekat bengkel yang diukur oleh petugas CV setelah Dikerjakan kenapa sampai tidak sesuai apa yang di waktu diukur dengan pelaksana pekerjaan proyek tersebut itulah masyarakat merasa tidak puas dengan adanya proyek jalan yang dikucurkan oleh pemerintahan Kabupaten Bangkalan ujarnya masyarakat desa alas rajeh yang diklarifikasi oleh awak media
Sehingga timbul dugaan adanya permainan pihak pelaksana dengan petinggi desa. Maupun dengan intasi pemerintahan yang terkait
Pimpinan Redaksi Bp Mustofa memberikan Reaksi keras ini harus di tindak lanjuti Sehingga pembangunan di madura bisa terlaksana dan bisa bersaing…..dengan provinsi di Indonesia.
(Jurnalis Tim MK)