Kabarpos.id Tuban, — Di duga aktifitas tambang galian C Ilegal di desa Ngujuran Kecamatan Banjar Kabupaten. Tuban, Kian Merajalela tidak mengantongi perizinan lengkap. Tambang tersebut yang diduga ilegal yang dikelola oleh Santosa.
Tambang tanpa perijinan yang dikelompokkan dengan puluhan titik tempat lainnya kian merajalela yang berada di wilayah Kecamatan Jatirogo, Bancar, Tambakboyo, Kerek dan kemungkinan besar juga berada di wilayah kecamatan lainnya seperti Kecamatan. Parengan dan sekitarnya, Seakan terkesan menantang Aparat Penegak Hukum (APH) Sabtu (2/12/2023).
Adapun alat yang digunakan berupa Beckhoe atau Excavator untuk menggali material tanah untuk di perdagangankan secara bebas tanpa dilengkapi dokumen yang lengkap juga pemilik tambang menggunakan BBM jenis solar bersubsidi, jelas ini bersifat memperkaya dirinya.
Hal ini sudah berlangsung lama, akan tetapi dari pihak terkait hanya mendiamkan saja, tanpa adanya aksi atau tindakan menghentikan ataupun menutup aktivitas kegiatan ilegal tersebut. diduga’ adanya konspirasi terselubung.
Disisi lain merugikan masyarakat sekitar yang berdampak langsung rusaknya alam sekitar lingkungan yang mengancam ekosistem alam jelas warga mengeluh terkait rusaknya Infrastruktur Jalan yang menjadi akses mobilitas warga yang di bangun menggunakan anggaran Negara. Selain dampak rusaknya alam sekitar, Sudah bisa dipastikan para pengusaha tambang ilegal jelas sudah pasti merugikan Negara di sektor pajak
Menurut penelusuran awak media ini di lokasi ada pemilik dengan beroperasi tanpa adanya rasa takut ataupun gentar terhadap APH setempat. Mirisnya, maraknya tambang-tambang ilegal di wilayah Hukum Polres Tuban. Masyarakat berharap kepada Bapak Kapolda Tuban untuk menindak tegas semua pelaku tambang galian C ilegal di Kabupaten Tuban.
Sehingga masyarakat sekitar galian C ilegal tersebut adanya dugaan konsorsium terselubung ataupun konspirasi antara penambang dan sejumlah backing dari para penambang supaya usaha mereka aman dan tetap bisa berjalan tanpa hambatan dengan mulus beroperasi. (Red)