Gresik, kabarpos.id – Dugaan molornya pembangunan taman wisata desa di Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, setelah di konfirmasi ke sang empu, pihak desa Mulung ternyata ada miss komunikasi.
Menurut Subagiyo, Kepala Desa Mulung saat dikonfirmasi wartawan dikantornya mengatakan, taman wisata desa yang dibangun menggunakan dana APBD tahun 2023 dan bisa di cairkan pada akhir tahun 2024 tersebut tidak molor, melainkan sudah selesai dikerjakan.
“Sudah selesai dikerjakan bulan Desember 2024, bahkan sudah di monev (monitoring evaluasi) baik dari Kecamatan Driyorejo maupun dari Pemkab Gresik (Dinas Pariwisata)”, kata Subagiyo, Jum’at, (21-2-2025).
Selain itu, dugaan pemotongan yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Gresik juga hanya isapan jempol belaka.
“Tidak ada potongan apapun, kalau pajak ya pasti ada, itu sudah kewajiban kita sebagai warga negara yang baik harus taat membayar pajak”, jelas Subagiyo.
Miss komunikasi yang terjadi antara awak media dengan pemerintah Desa Mulung ini selesai saat kedua belah pihak bertemu di kantor Desa Mulung Jumat Sore kemarin.
Faktanya, pekerjaan dari Jaminan Aspirasi (Jasmas) anggota DPRD fraksi PKB itu memang awalnya terkendala karena defisit anggaran Kabupaten Gresik lalu, sehingga proses realisasi anggaran tersebut menjadi kurang bayar.
Sesuai tujuan perencanaan pembangunan tersebut, Wisata Taman Desa itu bertujuan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat Mulung, dengan berkolaborasi dengan Bumdes dan support dari masyarakat setempat, diharapkan Taman Wisata Desa ini bisa berpotensi menghasilkan PAD Desa nantinya.
Selain itu, Subagiyo berharap agar taman desa bisa dijadikan jujugan warga untuk mencari hiburan atau tempat bersantai.
“Dengan adanya taman wisata ini, semoga bisa membawa manfaat dan kesejahteraan masyarakat Desa Mulung.”, pungkasnya.(Red).