u
Pada tanggal 28 Maret 2024, hujan deras yang mengguyur wilayah dusun Wetik2, Rt 10, Desa Golo Riwu, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, memicu terjadinya tanah longsor yang mengarah ke Desa Wajur.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat dan mengundang respons cepat dari pemerintah dan aparat terkait.
Camat Kuwus Barat, Dugis Fransiskus, menyatakan, “Kami segera merespons kejadian ini dengan sigap.
Koordinasi antarinstansi terkait telah kami lakukan untuk memastikan penanganan dan evakuasi berjalan lancar.
Keselamatan warga menjadi prioritas utama kami.”
Danramil 1612-08/Macang Pacar, Serma I Komang Agus Wijaya menambahkan, “Kami bersama dengan pemerintah kecamatan turut serta dalam upaya penanganan keadaan darurat ini.
Evakuasi dan pendataan terhadap warga yang terdampak sedang kami lakukan dengan sebaik mungkin.”
Turut hadir pula Wakapolsek Kuwus Barat, Aiptu Darma Wijaya, yang menjelaskan, “Kami berkoordinasi dengan tim penanganan darurat dan membantu dalam pengaturan lalu lintas serta pemantauan keamanan di sekitar lokasi kejadian.”
Pemerintah Desa Golo Riwu juga turut aktif dalam menangani keadaan darurat ini dengan menghadirkan kepala desa dan petugas lapangan BNPB.
“Kami bekerja sama dengan pihak terkait dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak,” ujar kepala desa setempat.
Petugas dari PU Manggarai Barat juga berperan aktif dalam upaya penanganan dan pemulihan situasi pasca-tanah longsor.
Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, diharapkan dampak negatif dari kejadian ini dapat diminimalisir, serta pemulihan dan rekonstruksi dapat dilakukan secepat mungkin untuk kembali memulihkan kehidupan normal bagi warga terdampak.
