Hantakan, HST – Bencana longsor yang terjadi di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akibat hujan deras pada Minggu (9/3/2025) pagi, langsung direspon cepat oleh Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa, Sertu Sanu, bersama warga setempat. Material longsor yang menutupi jalan sepanjang 20 meter berhasil dibersihkan dalam waktu singkat, sehingga akses jalan kembali normal.
Kejadian longsor yang sempat membuat panik warga ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil. Tanpa menunggu lama, Sertu Sanu berinisiatif mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan material longsor. Dengan semangat kebersamaan, warga bahu-membahu memindahkan tanah dan bebatuan yang menutupi jalan.
“Kami menyadari bahwa akses jalan ini sangat vital bagi aktivitas warga. Oleh karena itu, kami langsung bergerak cepat untuk membersihkan material longsor. Alhamdulillah, dengan kerja sama yang baik, jalan bisa kembali dilalui dalam waktu singkat,” ujar Sertu Sanu.
Kegiatan gotong royong ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Respon cepat yang dilakukan oleh Babinsa dan warga Desa Murung B patut diapresiasi, karena berhasil meminimalisir dampak negatif dari bencana longsor.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa dan seluruh warga yang telah membantu membersihkan jalan. Kami merasa sangat terbantu dengan respon cepat ini,” ungkap Ibu Siti, salah seorang warga Desa Murung B.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih terjaga dengan baik di masyarakat Indonesia. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai budaya dalam menghadapi berbagai tantangan.(pen1002hst).