Gresik, kabarpos.id – menengok Kepulauan Bawean,merupakan daerah bagian dari wilayah kota pudak gresik yang memiliki sisi budaya dan kearifan lokal yang cukup menarik untuk di kunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Secara Administratif kepulauan Bawean ikut Wilayah Kabupaten Gresik.
dengan jumlah penduduk 41.144.06 jiwa pada tahun 2022.
Kepulauan Bawean di ibaratkan sebagai Miniatur Indonesia,karena berbagai suku budaya ada di dalam komunitas Penduduk masyarakat Kepulauan Bawean.
Mereka adalah masyarakat yang mandiri ,memiliki karakter pekerja keras dan teguh dalam berjuang mempertahankan prinsip-prinsip kehidupan.
Mayoritas pencahariannya adalah memecah ombak mengarungi lautan sebagai nelayan.
Dengan kultur masyarakat yang begitu kuat dan mandiri harusnya pemerintah bisa memberikan suport demi menopang dan meningkatkan tarap hidup perekonomian segala hal yang menjadi kebutuhannya
Sebagai masyarakat mayoritas nelayan tentulah mereka membutuhkan Suplay Bahan Bakar Minyak ( Solar ) untuk para nelayan yang cukup.
Dengan demikian sewaktu waktu baling baling perahu mereka bisa berputar untuk di gerakkan melaut, mencari rejeki untuk kebutuhan hidup mereka.
Mereka semua adalah warga negara yang mandiri dan pekerja keras serta tak mungkin punya Niat atau mencari celah untuk melakukan perbuatan korupsi.
Namun kemandirian Masyarakat kepulauan Bawean kurang mendapatkan perhatian khusus dari pihak Pemerintah,akan suplay
Bahan Bakar Minyak yang notabenya menjadi bagian penting dalam menggerakkan roda ekonomi di kepulauan Bawean.
Fakta di dapatkan LSM GMBI pada saat berkunjung ke pulau Bawean ,masih banyaknya warga petani / nelayan setempat kesulitan mendapatkan BBM untuk melaut.
Negara dalam rangka membantu masyarakat telah menggelontorkan Puluhan Trilyunan untuk mensubsidi BBM.Namun pada kenyataanya Masyarakat kepulauan Bawean masih belum bisa merasakan pula bantuan pemerintah pada Subsidi BBM tersebut.
Kelangkaan dan mahalnya harga BBM di kepulauan Bawean sudah sangat lama di rasakan,Masyarakat Bawean tidak bisa berbuat banyak dan harus pasrah menerima dengan segala kenyataan yang ada.
” Harus mengeluh ke siapa…??? ”
ini keluhan mereka,
Melihat fakta dan realita yang ada,
Ketua LSM GMBI JATIM angkat bicara,
Sebenarnya kami sudah lama memantau terkuak Mahal dan langkanya BBM di kepulauan Bawean Karena Daerah kepulauan terpencil kabupaten Gresik yang jarang di pantau oleh Pertamina Drive V Jawa timur.
Sebagai lembaga sosial kontrol
LSM GMBI Jatim sudah membentuk team khusus untuk bergerak menelusuri terkait sebab musabab nya Harga BBM sangat mahal di Kepulauan Bawean.
Keseriusan Kami LSM GMBI DISTRIK GRESIK terus periodik memantau dan Monitoring karena menyangkut kepentingan dan hajat hidup Masyarakat.
Terkait Permasalahan kelangkaan pada petani dan nelayan yang melaut dengan banyak membutuhkan bekal bahan bakar minyak solar pada perahu mesin diesel tersebut harus segera ada solusi secepatnya.
Lebih jauh Sugeng Sp menyampaikan,
Sebagai lembaga Kontrol Sosial selama dua Minggu ini kami sudah bergerak menerjunkan Tim Investigasi untuk menelusuri lorong-lorong penyebab Mahal dan langkanya BBM di Kepulauan Bawean,
Hasil penelusuran Tim Investigasi LSM GMBI Jatim,
bahwa saat ini harga BBM di lapak pengecer pada wilayah Bawean jauh lebih tinggi dari wilayah Gresik lainnya,dengan asumsi akses distribusi mudah dan lancar
Semua data dan temuan di lapangan sedang kami kumpulkan dan selanjutnya akan kami kirimkan pada dinas atau Instansi terkait.
Semua temuan data akan kita jadikan acuan Diskusi untuk mencari solusi terbaik demi Masyarakat Kepulauan Bawean.
di sisi lain tim Investigasi LSM GMBI menemukan adanya SPBU di Kepulauan Bawean cenderung menjual BBM ke para tengkulak/pengecer besar yang pembeliannya melalui Drum-drum dan jarang masyarakat umum bisa mendapatkan.
akses untuk bisa langsung membeli ke SPBU kami menduga ada persekongkolan kerjasama yang sistematis dan terorganisir antara Pengusaha SPBU dan para tengkulak/pengecer untuk memperkaya diri dan kelompok nya.
monitoring untuk bisa menguak,permasalahan kelangkaan dan mahalnya harga BBM di wilayah Bawean ,wajib menjadi perhatian seluruh stakeholder Gresik dan Jawa timur.
Pancasila sila ke lima berbunyi bahwa :
*Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia*
Artinya bahwa keadilan sosial harus benar benar secara merata bisa di rasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
reporter : Biro Gresik.
Bersambung……….
