Sambas – Kodim 1208/Sambas gelar kegiatan materi bela negara kepada peserta pendidikan dan pelatihan kompetensi dasar satuan polisi pamong praja Kab. Sambas yang diselenggarakan di lapangan apel Makodim 1208/Sambas Jalan Tabrani Desa Lumbang Kec. Sambas, pada Rabu (28-12-22) kemaren.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten 3 Setda Kab. Sambas, Drs. Alkap, M.Si, Kasat Pol PP Kab. Sambas, Drs. H. Urai Heriansyah M.Si Danramil 1208-03/Tebas, Kapten Kav Laode M Syahrir, Pasipers Kodim 1208/Sambas, Letda Inf Siswanto, Pasilog Kodim 1208/Sambas, Kapten Inf Aris Yudiyana, Pasiter Kodim 1208/Sambas, Kapten Inf Sulistiono, Kabid Linmas Pol PP Kab. Sambas, Eder S.STP, Anggota Kodim 1208/Sambas, serta pelaku dari Satpol PP Kab. Sambas 60 orang.
Asisten III Setda Kab. Sambas, Drs. Alkap, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan “Pada hari ini kita semua dapat hadir di tempat ini untuk bersama-sama mengikuti rangkaian Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja. Kepada seluruh peserta Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Sambas, atas nama pemerintah saya mengucapkan Selamat Berlatih. Serta dapat lebih profesional dan solid dalam mengemban tugas-tugas serta memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat, Ungkapnya.
Sambungnya, “Peran Satuan Polisi Pamong Praja semakin strategis dengan dimasukkannya urusan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat dalam urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah”.
Asisten III Setda juga mekankan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja rentan dengan gesekan kepentingan dan konflik karena kinerjanya yang harus berhubungan langsung dengan masyarakat. Polisi Pamong Praja harus memiliki unsur humanis, berdedikasi, disiplin dan tegas. Disiplin merupakan unsur mutlak yang harus dimiliki oleh Polisi Pamong Praja”.
Mewakili Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P Perwira Seksi Teritorial Kodim 1208/Sambas Kapten Inf Sulistiono mengatakan “Bahwa Bela Negara merupakan tanggung jawab kita bersama, terpadu dan terarah serta bertahap bertingkat dan berlanjut, kesadaran bela negara dibangun mulai dari lembaga pendidikan formal, Imbuhnya.
Dihadapan peserta Pasi Ter berharap peserta memiliki kemampuan bela negara yang mempunyai sikap mental dan karakter bela negara, rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta rela berkorban dan setia kepada Pancasila sebagai idiologi Negara.
“Keberhasilan dalam menyelesaikan pelatihan ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri dan hendaknya dapat dijadikan motivasi diri untuk berbuat yang terbaik kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, yakinlah bahwa semua yang diajarkan, dilatihkan akan sangat bermamfaat untuk pelaksanaan tugas-tugas kedepan,” Pungkasnya.
