Kabarpos.id Sidoarjo, – Bertempat di rumah bapak Joko Lelono tempat budidaya ikan Dsn. Sumotuwo Rt 19/03 Ds. Sumo Kembangsri telah dilaksanakan Pelatihan dan pemberian bibit benih ikan gurami dalam rangka Bakti Kemandirian Masyarakat Kodim 0816 Sidoarjo TA. 2023 bekerja sama dengan Dinas P2MKP (Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan) Kusumo Fish Kab. Sidoarjo dihadiri sekitar 200 orang. Jum’at, 25/8/2023.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo Dandim 0816 Sidoarjo didampingi oleh Bapak Ir. Muhammad Bacruni Ariawan MM, (Kadis perikanan kab. Sidoarjo), Bapak Ahmad Farkhan Jazuli S. STP. MM (Camat Balongbendo), Bpk. Dika (Subkoord Pemberdayaan Budidaya Dinas perikanan kab. Sidoarjo) ikut serta memberikan pengetahuan tentang pelatihan budidaya ikan gurami tersebut.
Dandim 0816 Sidoarjo menyampaikan, “Saya secara pribadi dan satuan Kodim 0816 Sidoarjo mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Kepala Dinas Perikanan Kab. Sidoarjo Bapak Ir. Muhammad Bacruni Ariawan MM dan kepada bapak Lelono selaku pemilik tempat pelatihan budidaya ikan. Dimana telah bekerja sama dan memfasilitasi kegiatan bakti kemandirian masyarakat yang dilaksanakan oleh Kodim 0816 Sidoarjo.” tutur Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo.
“Besar harapan kami dengan adanya program Bhakti kemandirian masyarakat, mampu berdiri sendiri dalam mewujudkan pangan secara mandiri. Pada hari ini Dinas Perikanan Kab. Sidoarjo bersama dengan Kodim 0816 Sidoarjo akan memberikan bantuan bantuan benih ikan gurami yang akan diberikan kepada 11 Desa se Kab. Sidoarjo. Kepada seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo agar bisa mengambil manfaat dalam kegiatan yang baik ini untuk kita semua sama-sama belajar, menimba ilmu yang dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat secara umum.” tambahnya.
Batiter Pelda Sutrisno mengatakan, “Program Bakti Kemandirian Masyarakat, merupakan kegiatan program kerja bidang teritorial kodim 0816 Sidoarjo TA. 2023. Kegiatan ini mengambil tema “membangun kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan potensi wilayah.”
“Seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo mengikuti arahan dan bimbingan dari para Nara sumber secara baik, serta tanyakan secara detail. Tentang proses budidaya ikan dan tata cara pembuatan kolam ikan.” ujarnya.
Penyampaian materi Budidaya ikan terkait sarana prasarana dan keunggulan budidaya nila sistem Penyiapan media (1 m3 air) wadah diisi air dan di aerasi, bahan yang digunakan ( garam 1kg, prabiotik 10 gram, molase 100 ml, kapur dolomit 50 gram). Aerasi tiga titik dengan tekanan 10 ltr per menit. Media siap digunakan setelah 7 hari.
Selanjutnya pemeliharaan ikan kualitas benih baik genetik maupun non fisik, keseragaman ukuran, Monosek, Evaluasi kualitas air, Evaluasi volume flok.
Treatment media antara lain penambahan molase+ probiotik dilakukan jika kadar oksigen mendekati 3 mg. Penambahan dolomit hanya dilakukan jika terjadi guncangan ph air cenderung asam (ph5). Air media bioflok berwarna kecoklatan, Volume flok sebaiknya dipertahankan hingga 50 ml/liter kegiatan pemeliharaan selama 4 hari. Dosis pakan 1%, Pengecekan volume bioflok dan warna air aplikasi pada masa pemeliharaan selanjutnya. Penambahan air dilakukan apabila terjadi penguapan dan Pemberian pakan dihentikan ketika floknya padat. (red)