Banyuwangi – Kabarpos.id
Suasana duka masih menyelimuti keluarga korban penganiayan muhamad nur aditya, yang mana sudah meninggal.
Orang tua mana yang tak tersakiti,bahwa anak yang begitu kita sayangi,kita cintai, meninggal karena menjadi sansak hidup oleh delapan remaja.
Dalam kesedihanya ibu dari muhamad nur aditya menyampaikan bahwasan anaknya ini penurut,saya ngomong kalo malam pulang jam sepuluh ya jam sepuluh mas datangnya,ucapnya.
Yanti begitu panggilanya,ibu dari muhamad nur aditya, mengharapkan kepada pihak kepolisian,walaupun
sudah ada tersangkanya kalau bisa semua di tahan jangan tiga saja,sedangkan yang lima hanya wajib lapor.
Masih kata yanti, terus kemana rasa keadilannya,seharusnya nyawa di ganti dengan nyawa,sedangkan anak saya sudah meninggalkan saya untuk selamanya, pungkasnya.
Saat ditemui awak media Dodik hari susiyanto,S.H dan Joko hariyanto selaku kuasa hukumnya dan dari yayasan bantuan hukum, menyampaikan kami siap kawal kasus ini sampai selesai, ini tadi kita sudah ke pidum menanyakan terkait tiga tersangka dan ke reknata terkait lima tersangkanya, pungkas.