Komandan Kodim 1612/Manggarai Arh Letkol Arh Drian Priyambodo,S,E melalui Pewira Penghubung Kodim 1612/Manggarai Mayor Inf Eren Neno telah menghadiri rapat dalam rangka membahas hasil kajian tim Panitia Pengawas Kabupaten atas pengaduan/keberatan kandidat/Calon Kepala Desa pada pemilihan Kepala Desa serentak Tahun 2022 pada hari Sabtu, 12 November 2022, bertempat di ruang rapat Bupati Manggarai Barat. Adapun Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Manggarai Barat, Sekda Manggarai Barat, Asisten I Bupati Manggarai Barat, Kadis PMD Manggarai Barat, Kadis Kesehatan Manggarai Barat, Kasi Intel Kejaksaan Manggarai Barat, Kabag hukum Setda Manggarai Barat, Sekertaris Dinas PMD Manggarai Barat
Berdasarkan hasil kajian Tim pengawas dan keputusan Forkopimda Mabar Menolak semua pengaduan dari 10 desa yang melakukan pengaduan atas proses dan hasil pemilihan kepala desa serentak tahun 2022 karena kurangnya unsur”/syarat dan bukti” yang ada.
Untuk desa Wae Jare tim pengawas dan kajian pelaksanaan pemilihan Kades tahun 2022 tidak bisa dilanjutkan karena adanya kerusuhan sosial yaitu tindakan anarkis berupa pembakaran kotak suara dan dokumen” Pilkades sehingga tim merekomendasikan agar Bupati dapat mengeluarkan keputusan penundaan pelaksanaan pemilihan kepala desa Wae Jare tanpa batas waktu yang ditentukan dengan pertimbangan kesiapan anggaran dan stabilitas sosial di desa Wae Jare Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat.
“Rapat ini sangat penting untuk itu diharapkan pada kita semua agar menyimak dengan baik dan cermat sehingga kita bisa mengambil kebijakan atau keputusan dengan bijak atas pengaduan tersebut” ujurnya Wakil Bupati Manggarai Barat.