Kabarpos.id Sidoarjo – Siang tadi, GOR parkir timur dipenuhi ribuan emak-emak berseragam hijau batik. Mereka tak lain adalah Ibu-ibu Muslimat NU se-Sidoarjo yang sedang memperingati Harlah Muslimat NU yang ke 77.
Tak kurang dari 13.800 anggota muslimat yang hadir nampak bersemangat dan bersikap cita. Selain untuk memperingati Harlah organisasinya, mereka juga sedang berjuang untuk memecahkan rekor MURI. Yaitu dengan cara makan lontong Kupang secara bersama-sama.
Menurut Ketua PC Muslimat NU kabupaten Sidoarjo, Hj.Ainun Jariyah, acara Harlah Muslimat kali ini agak berbeda.
“Kami ingin mengenalkan sekaligus untuk mengangkat usaha kuliner warga Sidoarjo berupa Lontong Kupang”.Terangnya pada awak media ini.
Anggota DPRD F-PKB kabupaten Sidoarjo ini juga menambahkan, Muslimat harus selalu hadir ditengah-tengah ummat untuk melayani sekaligus mengayomi serta berusaha untuk mengangkat kesejahteraan warganya (ummat). Terutama mengangkat sisi ekonominya.
“Semoga dengan acara ini (makan lontong Kupang bersama-sama), bisa menambah rezeki para pelaku UMKM yang berjualan Lontong Kupang serta lebih banyak yang mengenal masakan khas Sidoarjo ini”.Jelas dia.
Acara Harlah yang ke 77 tersebut juga dihadiri para tokoh Forkopimda Sidoarjo. Termasuk jajaran pengurus Cabang NU Sidoarjo.
Dalam pantauan di lapangan, gebyar harlah ini juga disisipi penyerahan penyerahan uang pembinaan kepada 18 PAC Muslimat NU dan mobil operasional dari PBNU kepada Muslimat NU.
Walhasil, atas kegiatan tersebut, MURI memberikan penghargaan kepada organisasi berkumpulnya para ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat NU. (red)