Gunungkidul, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., M.Si., secara resmi menutup TMMD Reguler ke-115 TA. 2022 di Kodim 0730/Gunungkidul dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” bertempat di lapangan Gojo, Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul. Rabu, (9/11/2022).
Penutupan TMMD Reguler ke-115 TA. 2022 di Kodim 0730/Gunungkidul ditandai dengan pembacaan laporan hasil pelaksanaan TMMD, penandatanganan naskah berita acara dan penyerahan program TMMD dari Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudho kepada Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, dilanjutkan dengan pemukulan Gong.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono saat membacakan amanat Pandam IV/Diponegoro menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, diantaranya para anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD ke-115.
“Kita ketahui bersama, TNI AD melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejak tahun 1980-an dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kodam IV/Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD, melalui program TMMD Reguler dan Sengkuyung berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah perbatasan, daerah kumuh perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam,” jelasnya.
Pada tahun 2022 ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar program TMMD Reguler ke-115 secara tersebar di Kabupaten Cilacap, Gunungkidul, Jepara dan Kota Semarang. Saya bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran fisik TMMD pembangunan/rehab infrastruktur berupa jalan, jembatan, saluran irigasi, renovasi rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) serta pembangunan sarana sanitasi warga dapat terselesaikan.
“Selain itu, sasaran non fisik berupa sosialisasi terhadap Stunting, pembekalan Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM), penyuluhan Bela Negara, bahaya Narkoba, pertanian, peternakan, kesehatan dan lain-lain, juga dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana,” ucapnya.
Program sasaran non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme dan radikalisme, yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.
“Kegiatan TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sesuai dengan tema TMMD ke-115 TA 2022 yaitu TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri amanat Danrem sampaikan beberapa perhatian diantaranya, Pelihara semangat gotong royong, sinergitas dan silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat demi menjalin kemanunggalan antara TNI- rakyat.
“Jaga dan rawat sarana hasil program TMMD, agar bermanfaat bagi warga masyarakat dan memiliki usia pakai yang panjang,” pungkasnya.
Selesai pelaksanaan upacara penutupan TMMD, Danrem 072/Pamungkas beserta Wakil Bupati Gunungkidul dan Forkopimda Gunungkidul memberikan sembako kepada lansia selanjutnya melaksanakan peninjauan lapangan dan pemotongan pita ke lokasi TMMD.
Hadir dalam acara tersebut, Kajari Wonosari Rinaldi Umar, Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Neko Budi Andoyo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sujarwo, Biro Umum dan Humas Protokol Prov. DIY Imam Pratanadi, Kepala Bappeda Kab. Gunungkidul Saptoyo, Muspika Kap. Nglipar, Kepala Desa Se-Kap. Nglipar, Toga dan Tomas. (Penrem072/Pmk).