Home / Uncategorized

Minggu, 27 Oktober 2024 - 17:13 WIB

Danramil LAU Tekankan Bahaya Pernikahan Dini, Edukasi Masyarakat Pahalatan

Danramil LAU Tekankan Bahaya Pernikahan Dini, Edukasi Masyarakat Pahalatan

Danramil LAU Tekankan Bahaya Pernikahan Dini, Edukasi Masyarakat Pahalatan

 

Barabai – Dalam upaya menekan angka pernikahan dini, Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara, Kapten Inf Rudi Hartono, bersama pemerintah Desa Pahalatan menggelar sosialisasi.

Kegiatan yang diikuti oleh 56 warga ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai dampak buruk pernikahan dini terhadap berbagai aspek kehidupan. Minggu (27/10).

Kapten Rudi Hartono dalam materinya menyampaikan bahwa pernikahan dini dapat berdampak negatif pada pendidikan, ekonomi, kesehatan, bahkan psikologis. “Pernikahan dini seringkali menghambat pendidikan dan peluang kerja seseorang,” ujarnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik dalam menjalani pernikahan.

“Sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah pernikahan dini dan melindungi hak-hak anak. Sosialisasi ini dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, seperti orang tua, keluarga, pemerintah, dan lembaga terkait

Danramil menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam mencegah pernikahan usia dini. Beliau menjelaskan bahwa pernikahan di bawah usia 19 tahun dapat menyebabkan berbagai masalah yang berkelanjutan.

“Pernikahan usia dini bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sosial yang dapat mempengaruhi perkembangan komunitas kita secara keseluruhan. Anak-anak yang menikah pada usia dini sering kali tidak memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan mereka, yang akhirnya membatasi peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Ini bisa menjadi siklus kemiskinan yang sulit diputus,”ujarnya

Lebih lanjut Danramil menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif pernikahan usia dini dan pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan warga desa, diharapkan angka pernikahan usia dini dapat dikurangi secara signifikan.”tegasnya

Sementara itu Hamli, Kepala Desa Pahalatan, menyampaikan bahwa pencegahan pernikahan usia dini memerlukan komitmen dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Dengan pendidikan dan pemahaman yang tepat, generasi muda Desa Pahalatan diharapkan dapat memiliki masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.”tuturnya.
(pen1002hst).

Share :

Baca Juga

Uncategorized

KENALKAN JIWA PATRIOTISME SEJAK DINI, PASMAR 3 TERIMA KUNJUNGAN TK ISLAM GUPPI 1 KOTA SORONG

BERITA

Dandim Dampingi Bupati Sambas Laksanakan Vicon Dan Tinjau Pos Pengamanan Malam Hari Raya Idul Fitri Serta Lepas Pawai Takbir Keliling

BERITA

Anjangsana Babinsa Ke Sekolah Beri Wawasan Kebangsaan

DAERAH

Polsek Maliku Berikan Pemahaman Prokes 5M untuk Warga Masyarakat

Uncategorized

Polda Sulut Tahan 7 Tersangka Bentrok di Bitung

DAERAH

CORONA Masih ada, Cegah Penyebaran Virus Covid 19 Sat Binmas Polres Pulang Pisau lakukan ini

BERITA

Menu Spesial Ramadan: MBG di MTsN 2 HST Berisi Roti, Susu, Kurma, dan Buah

Uncategorized

Berkas Tersangka Kebakaran Bromo Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Probolinggo