Kabarpos.id Kediri Kota – Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. sudah mengantisipasi potensi kerawanan terhadap rumah kosong yang ditinggal mudik warga masyarakat. Selain memetakan, Polres Kediri Kota juga bekerja sama dengan Babinsa dan masyarakat, serta meningkatkan patroli.
“Ya jadi antara kata prediksi harus ada antisipasi, kita sudah siapkan antisipasi tersebut, ketika masyarakat mudik kita sudah memetakan, serta warga bisa menitipkan kendaraanya di Polsek terdekat” kata Teddy (19/4/2023).
Teddy mencontohkan, di suatu kompleks perumahan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Babinsa, aparat RT/RW kita untuk pemetaan perumahaan yang ditinggal penghuninya. Serta melibatkan masyarakat untuk ikut menjaga rumah tetangga terdekatnya.
“Polres kediri Kota dalam hal ini menerjukan team Sekartaji terdiri dari unit Reskrim, Satreskoba dan Unit Intelkam untuk mobile patroli ke rumah rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya” tetang AKBP Teddy.
“Perumahan yang ditinggal penghuninya mana, kita tandai, kita lakukan pengawasan khusus, kita imbau kepada tetangganya, misalnya si A diminta tetangga yang mudik bantu lihat-lihat, kita libatkan masyarakat membantu pengamanan di wilayah masing-masing,” terangnya.
Selain itu, kata Kasat Reskrim AKP Tomy Prambana, S.I.K., M.H.,M.Si., tentu Polri juga akan meningkatkan patroli, khususnya di rumah-rumah yang sudah dipetakan dan ditinggal mudik oleh penghuninya dan tempat tempat berkerumunya pemuda yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
Oleh karena itu, Kasat Reskrim juga mengimbau agar masyarakat ikut peduli memantau rumah tetangganya yang ditinggal mudik, dan wajib curiga jika ada rumah kosong tetapi terdengar suara mencurigakan.
“Dan tentu juga peduli pada rumah-rumah tetangga yang ditinggalkan, misalnya kita tahu rumah itu kosong, ada bunyi kletak kletuk, ya itu wajib kita curiga, datangi, kan kita tahu cuti, mas siapa? saya penghuninya, wah maling. Jadi melibatkan lapisan masyarakat setempat,” pungkas AKP Tommy Prambana.(*red*)
