Lamongan kabarpos.id – Bantuan keuangan kepada pemerintah desa BKKPD yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah APBD dipergunakan untuk menunjang infrastruktur pemerintah Desa Pemdes untuk saat ini sudah mulai direalisasikan oleh pemerintah Lamongan program itu disalurkan oleh Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa PMD secara langsung kepada Pemdes akan tetapi program yang dicita-citakan oleh pemerintah daerah Pemda guna untuk yang lebih maju supaya mempunyai daya saing dengan kabupaten lain namun diduga banyak dimanfaatkan demi kepentingan diri sendiri oleh oknum level atas sampai level bawah salah satunya terjadi di Desa Pelabuhan rejo Kec Mantup Kab Lamongan.
Berdasarkan keterangan masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya kepada tim sus kabarpos.id menjelaskan,” di Dusun saya telah dibangun proyek rabat beton di desa pelabuan rejo kec mantup kab lamongan.dan pembangunan rabat beton tidak memasang papan proyek atau Prasasti.
Lebih lanjut narasumber berharap kepada timsus kabarpos.id untuk mengungkapkan dan mempublikasikan hal tersebut.”Dikarenakan kami selaku warga desa pelabuan rejo Kec mantup Kab Lamongan,tidak mau anggaran yang seharusnya dipergunakan untuk infrastruktur supaya desa kita lebih maju pembangunannya,tapi dibuat ajang bancakaan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab,”harapannya.
Untuk memperjelas permasalahan tersebut, timsus selanjutnya mendatangi kantor desa Pelabuan rejo, dengan tujuan melakukan konfirmasi terkait adanya dugaan penyelewengan proyek rabat beton tersebut. Dan saat kita konfirmasi pak kades slamet hanya menjawab gak atek papan mas wes gampang papan wes dipasang ndok lor,katanya kepala desa pelabuan rejo kec mantup kab lamongan. Dan saat timsus wa atau tlpn pak suwito selaku timplak tim pelaksana kegiatan saat kita konfrmasi liwat tlpn mala dimatiin dan kita tlpn 4 kali ngk di angkat2,Ada apa dengan pemerintah desa pelabuanrejo. dan berita ini kita naikkan ( TIMSUS )