Anggota Koramil 1612-04/Borong Babinsa Serma Robert Rea dan 6 Anggota Babinsa pada hari Jumat,18 November 2022 melaksanakan kegiatan pengisian polibek dalam program pembibitan kelor Kec. Lembor Kab. Manggrai Timur. Babinsa Koramil 1612-04/Borong dalam program Pembibitan Kelor Untuk Mendukung Program Pemerintah Dalam Ketahanan Pangan Dan Mensejahterakan Masyarakat. Sebagai tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, kelor memiliki banyak manfaat dan telah lama dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan masyarakat di masing-masing daerah. Ada bebrapa Manfaat kelor yang paling utama dan dikenal adalah manfaat pangan karena kandungan nutrisi dan gizinya yang tinggi, berguna bagi kesehatan tubuh manusia, Mencegah diabetes, Mengurangi peradangan, Menurunkan kolestrol, Melindungi dari keracunan arsenik, Menurunkan berat badan, Menurunkan kadar asam urat, Turunkan risiko kanker tertentu, Menurunkan tekanan darah, Menjaga kesehatan mata, Mencegah penuaan dini, Obat cacingan, Meningkatan produksi ASI, Menguatkan tulang, Menguatkan tulang, Menjaga kesehatan hati, Menjaga kebugaran otot, Mencegah gangguan ginjal, Mengatasi asam lambung.
Dalam mendukung program pemrintah Babinsa Koramil 1612-04/Borong Pembibitan kelor merupakan bentuk kontribusi Koramil 1612-04/Borong untuk mendukung program atau visi pemerintah provinsi dalam mewujudkan NTT sebagai provinsi kelor. Selain itu dalam upaya pengembangan kelor di lingkungan Koramil 1612-04/Borong ini pihaknya juga mendukung berbagai pihak, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT serta para pegiat atau pengusaha tanaman kelor di NTT.
Di samping mamfaatnya yang banyak daun kelor juga sangat mudah untuk di budidayakan dan dapat di temukan dimana masyarakat yang kurang mampu dalam segi ekonomi dapat memafaatkan tanaman ini tanpa harus menguras kantong, pasalnya Koramil 1612-04/Borong akan menanam pohon kelor tersebut dalam jumlah banyak sehingga masyarakat bisa mamfaatkan sesuai kebutuhan Kelor merupakan tanaman yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan sejarah, tanaman kelor berasa dari kaki gunung Himalaya atau India Utara. Kemudian menyebar ke Afrika dan negara-negara tropika, hingga ke sub tropis termasuk Indonesia.
Di Indonesia kelor mampu tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tipe iklim A seperti Riau dan Sumatera Barat, hingga pada wilayah semi arid dengan tipe iklim E seperti NTT. Hal ini membuktikan bahwa peluang untuk membudidayakan kelor di Indonesia dalam rangka untuk mendapatkan varietas terbaik atau unggul masih sangat terbuka lebar.
