
Gresik, kabarpos.id – Cerita satriyo piningit dalam perwayangan yang menggambarkan sosok pemimpin yang bijak, santun, dan merakyat, namun untuk mencari pemimpin seperti sosok satria piningit untuk zaman sekarang mungkin sudah sulit di temui.
Kalau kita membayangkan cerita perwayangan yang menceritakan sosok seorang pemimpin seperti satriya piningit mungkin sudah tidak ada lagi, namun di kabupaten gresik masih ada sosok pemimpin yang bisa di sebut satriya piningit.
Aspari Kepala Desa Kesamben Kulon kecamatan wringinanom kabupaten gresik yang telah memimpin desa selama 3 priode, dan cara Aspari memimpin desa lain dari pada yang lain
Aspari dalam memimpin desa mungkin mirip dengan cerita wayang satriyo piningit, pasalnya dalam memimpin desa aspari selalu mwngedepankan kesejahteraan masyarakat serta sangat memperhatkan pembagunan di desanya, dan dirnya tidak pernah menganggap dirinya seorang kepala desa sebab sehari kegiatan yang di lakukan aspari adalah menyusuri setiap sudut dusun yang ada di wilayah kesamben kulon untuk memastikan warganya tidak terjadi apa – apa.
Tidak itu saja aspari yang mengaku beristri dua dan sama – sama rukun tersebut juga selalu melakukan pembangunan sendiri saat ada kucuran bantuan dari pemerintah.
” Kalau ada anggaran turun untuk pembangunan , saya sendiri yng ikut mengetjakan proyek, kalau saya hak ikut terjun langsung di kawatirkan pembangunan asal – asalan ” Ungkap Aspari saat di temui wartawan di rumahnya pada jum’at, (12/7/24)
Untuk mwmbukrikan ucapan yang di sampaikan aspari awak mesia coba memenuhi salah satu warga yang saat itu kebetulan lewat di depan rumah kepala desa Aspari.
Dari obrolan dengan salah satu warga mendapartkan ungkapan bahwa warga kesambenkulon sangat bahagia mempunyai kepal deaa seperti aspari , sebab semenjak beliau menjabat kepala desa kesamben kulon banyak perubahan baik kesejahteaan masyarakat pun sangat di rasakan.
” Alhamdulillah mas semenjak di pimpin pak aspari desa kita menjadi aman, dan kehidupan mesyarakat berangsung membaik ” Ungkap warga kesamben kulon dengan nada bangga.(Red)