Home / BERITA

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:47 WIB

Pengadaan Kambing Desa Kertosono Diduga Raib, Kepala Desa Beserta Camat Masih Tertutup Saat Dikonfirmasi

 

Gresik, kabarpos.id – Misteri raibnya pengadaan 20 Ekor Kambing di Desa Kertosono Kecamatan Sidayu masih membuat publik bertanya-tanya.Bungkamnya Kepala Desa Kertosono membuat dugaan kuat Kambing tersebut sudah dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dalam pemberitaan sebelumnya, polemik pengadaan 10 ekor kambing betina dan 10 ekor kambing jantan senilai 40 juta itu saat ini belum jelas keberadaan nya.Hazir selaku kepala desa masih membisu saat dikonfirmasi awak media.minggu (23/02/255).

Selain itu,Sikap Camat Sidayu yakni Suwartono juga tidak bisa menjelaskan siapa penerima manfaat kegiatan peningkatan peternakan untuk ketahanan pangan tersebut secara detail by name by address nya.Padahal,pihak Kecamatan sebagai Pembina dan Petugas Monev juga tidak bisa memberikan keterangan secara jelas.

“Bantuan kambing sudah diserahterimakan kepada masyarakat penerima manfaat harapannya bisa bermanfaat kepada penerima manfaat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup penerima manfaat.” Ungkap Suwartono jumat (21/02/2024).

Namun,saat ditanya siapa penerima by name by address nya.Camat Suwartono tidak mau berkomentar.Pdahal sesuai aturan dan undang-undang keterbukaan informasi yang ada.Pemerintah Daerah maupun Desa harus transparansi dan terbuka terkait kegiatan yang dibiayai oleh uang rakyat itu.

Selain pengadaan kambing,masih banyak kegiatan-kegiatan pemerintah desa Kertosono yang patut di curigai.Hal itu membuat geram Ketua LSM Aliansi Anti Korupsi Independen (AAKI) Sutrisno,SH yang mengatakan akan mengusut tuntas kasus ini dan siap mengawal hingga pelaku/oknum yang terlibat diproses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.
*
“Pengadaan Kambing itu bersumber dari uang rakyat, Sesuai undang-undang yang ada harus terbuka dan transparansi.Apa mungkin sudah ada kong kalikong dengan pihak APH terkait sehingga Pemerintah Desa Kertosono seolah kebal hukum.” Cetus Sutris ewe dalam orasinya di depan awk media.

Lebih lanjut, secepatnya beliau akan membuat pengaduan masyarakat (Dumas) terkait hal ini, sekaligus menelusuri apakah benar ada Kong Kalikong ke APH terkait sehingga hal tersebut seolah dibiarkan begitu saja.

(Bersambung/Red)

Share :

Baca Juga

BERITA

Idul Adha, Danrem 081/DSJ Kurban 1 Ekor Sapi

BERITA

Jelang Lebaran, Kapolres Probolinggo Resmikan Bangunan Baru Pos Lalu Lintas di Exit Tol Leces

BERITA

Polres Tanjung Perak Amankan Dua Pelaku Curanmor yang Beraksi di 11 TKP

BERITA

Peran Babinsa Dukun dalam Komsos dengan Usaha Bengkel Las di Wilayah Binaan

BERITA

Mayjen TNI Farid Makruf Hadiri Apel Persiapan Latgab TNI 2023 di Koarmada II/Surabaya

BERITA

Satgas Pangan Polres Malang Sidak Pasar, Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Idul Adha

BERITA

Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat, Kapolri: Sinergisitas TNI, Polri, Rakyat Makin Kuat

BERITA

Ops Ketupat Semeru 2023 Usai, Kapolres Gresik Sampaikan Terimakasih Kepada Semua Pihak