Home / Uncategorized

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:30 WIB

Di Duga Ada Mark Up , Anggaran DD Desa Pandankrajan Layak Disorot

 

MOJOKERTO , kabarpos id – Realisasi anggaran Dana Desa (DD) yang di gelontorkan Pemerintah Pusat di Desa Pandankrajan Kecamatan Kemlagi Tahun 2023/2024 diduga kuat ada Mark Up dalam pengerjaannya.Aktivis sekaligus pegiat media sosial yakni M.Fahri pun angkat bicara.

Salah satu proyek yang di duga kuat di mark up oleh pemerintah desa Pandankrajan ialah pembangunan Kantor Desa senilai 81 juta yang di anggarkan dari Dana Desa Tahun 2024 ini.

Dari kasat mata,tidak ada papan informasi terkait proyek tersebut.Hal ini tentunya bertentangan dengan aturan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Kepala Desa Pandankrajan yakni Syafian saat dikonfirmasi terkait hal ini memilih bungkam, dihubungi beberapa kali tidak ada jawaban.Didatangi dua kali ke kantor dan rumah nya pun beliau tidak bisa ditemui.Rabu (15/01/2025).

Sejumlah aktivis sekaligus Beberapa LSM Jawa Timur pun mengecam keras hal ini.Dirinya mengaku akan melaporkan seluruh realisasi anggaran DD Desa Pandankrajan dan meminta APH terkait untuk melakukan audit maupun sidak secara terbuka dan transparansi kepada publik.

“Kita akan buatkan surat Laporan Pengaduannya,nanti kita kirim ke APH setempat untuk melakukan audit.Kalau tidak ada respon,nanti kita running proses ini ke Kajati Jawa Timur sekalian agar kasus ini bisa terang benerang.” Ungkap M.Fahri pentolan aktivis Jatim tersebut.

Selain itu,masih banyak lagi anggaran-anggaran Dana Desa Pandankrajan yang patut dicurigai,kegiatan Pemberdayaan Masyarakat juga menjadi pertanyaan besar bagi publik.

Jika memang terbukti anggaran Dana Desa (DD) di desa Pandankrajan ini tidak sesuai yang dengan RAB nya. Maka kepala Desa Syafian harus diproses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.

“Kalau memang tidak ada yang disembunyikan kenapa harus main petak umpet.Kita konfirmasi juga sesuai poksi kita, Pejabat itu digaji rakyat harus bisa profesional dalam melayani rakyat.Kalau bukan bersumber dari APBN,kita juga gk akan mempertanyakan hal ini.” Pungkas M.Fahri mantan aktivis 98 tersebut kepada awak media.

(Brsambung/Red).

Share :

Baca Juga

DAERAH

Polres Tegal . Ratusan personil Polres Tegal terlibat kirab Kebangsaan.

Uncategorized

PROYEK PENGERJAAN TEMBOK PENAHAN JALAN DI OPTIMALKAN

DAERAH

Mencegah Gangguan Kamtibmas Personel Polsek Maliku melaksanakan Patroli di perkantoran dan sekolah

Uncategorized

Tim Gabungan Berhasil Padamkan Kebakaran Hutan di Gunung Anjasmoro Wonosalam, Jombang

BERITA

Sambut Pisah Pimpinan Polres Sampang, AKBP Hendro Pindah Ke Bangkalan Diganti AKBP Hartono

DAERAH

BPOM Surabaya VIII Kali Digeruduk AMI, Kepala Balai Mangkir Terus

BERITA

Terkait Di Pulangkannya 3 Tersangka Investasi Bodong, Kanit PPA dan Kasat Reskrim Bungkam

Uncategorized

Pembuatan Tembok Penahan Tanah Dioptimalkan Di Desa Balongmacekan