SIDOARJO, Kabarpos.id – Sikap Kepala Desa (kades) kemangsen yang jarang sekali ada di kantor menuai sorotan di kalangan publik.Hal itu terjadi saat salah satu warga yang hendak mengurus surat-surat ke kantor desa namun sang kades tidak ada di tempat.
Rouf, selaku kepala desa kemangsen kec Balongbendo kab.sidoarjo saat di konfirmasi membenarkan hal itu.Dengan dalih banyak urusan di luar menjadi alasan beliau tidak ada di kantor.
“Iya, memang saya sering keluar, karena banyak urusan mas.”ungkap Rouf Rabu (22/11/23).
Peristiwa itu, sangat di sayangkan oleh salah satu pegiat media sosial sekaligus LSM Jawa Timur yakni M.Wahhyudi.
Mantan aktivis 98 itu menjelaskan jika pejabat itu di bayar oleh rakyat untuk melayani dan mengayomi masyarakat.Namu,sikap itu tidak terpampan yang di lakukan oleh Kepala Desa Kemangsen saat ini.
“Pejabat itu di gaji dan di sumpah untuk melayani kepentingan masyarakat.Apa gunanya di bangun kantor desa jika kepala desa nya jarang ke kantor.”cetus M.Wahyudi kepada awak media.
Dalam keterangannya,Rouf juga mengaku jika dirinya juga punya usaha sampingan di bidang swasta.Untuk itu, pelayanan di pemerintah desa kemangsen jadi kurang maksimal.
Selanjutnya,Tim awak media akan melakukan kordinasi dengan pihak inspektorat kab.sidoarjo.Dengan perilaku rouf ini. Diharapkan inspektorat melakukan sidak luar sekaligus sanksi sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku. pungkasnya( tim khusus)